Berita fenomenal tentang Black Caviar, seekor kuda balap betina dari
Australia, mewarnai tahun 2012 ini. Kuda yang dilatih Peter Moody
tersebut menjalani perjalanan 30 jam menuju Inggris menggunakan pesawat
udara untuk mengikuti event balap kuda bergengsi. Black Caviar menantang
Frankel, kuda balap jantan setempat yang menjadi juara pacuan di negeri
Ratu Elizabeth tersebut.
Sementara Frankel dapat mencatatkan rekor kecepatan tertinggi 42,53 mil per jam, maka Black Caviar dilaporkan situs Dailymail pernah meraih rekor terbaik 44.83 mil per jam dalam kompetisi yang diikutinya. Keduanya adalah kuda-kuda tercepat di dunia.
Sementara Frankel dapat mencatatkan rekor kecepatan tertinggi 42,53 mil per jam, maka Black Caviar dilaporkan situs Dailymail pernah meraih rekor terbaik 44.83 mil per jam dalam kompetisi yang diikutinya. Keduanya adalah kuda-kuda tercepat di dunia.
Begitu berharganya Black Caviar sehingga ia diberi perlakuan sangat
istimewa, bahkan dibuatkan pakaian khusus dalam perjalanan dan
penampilannya.
Meski demikian, bukan kedua kuda tersebut yang menjadi pemegang rekor
sebagai kuda tercepat di dunia. Sejarah mencatat bahwa kecepatan
tertinggi kuda balap diraih oleh seekor kuda bernama Secretariat yang
berasal dari Virginia, Amerika Serikat. Situs Whyzz melaporkan kuda tersebut pernah meraih kecepatan 55 mil per jam atau sekitar 88 km per jam.
Sebagai kuda pertama yang pada tahun 1973 menjadi Triple Crown Champion
setelah kurun 25 tahun. Ia memenangkan tiga seri kejuaraan balap kuda
bergengsi di negeri paman Sam tersebut dalam tahun yang sama. Ketiga
kejuaraan kuda pacu tersebut yaitu The Kentucky Derby, The Preakness
Stakes dan The Belmont Stakes. Rekor Secretariat masih bertahan hingga
sekarang.
Secretariat secara keseluruhan memenangkan 16 dari 21 balapan dalam
karirnya, dengan tiga kali menjadi juara kedua, dan sekali menjadi juara
ketiga. Kuda legendaris ini meraih pendapatan 1,3 juta dolar Amerika.